LSP Teknologi digital didirikan oleh Asosiasi, praktisi dan akademisi yang sudah berkecimpung lama di Sistem Sertifikasi Nasional. Pengalaman yang empiris dan harapan besar untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju melalui SDM yang kompeten dan tersertifikasi, LSP TD akan terus komitmen, kontinyu dan konsisten menerapkan Sistem Manajemen Mutu pengelolaan Lembaga Sertifikasi.

Dukungan Asosiasi Profesi dan Asosiasi Industri

Mendapat dukungan dari Asosiasi profesi dan Asosiasi Industri, serta dukungan dari regulator Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadikan Kualitas dan kepercayaan masyarakat merupakan prioritas utama kami dalam melakukan proses sertifikasi. Dukungan dari Asesor baik dari kalangan Praktisi maupun Akademisi, serta kerjasama dengan Lembaga Pelatihan dan Perusahaan merupakan modal utama LSP TD untuk bersinergi dalam menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi, diakui serta beretika sesuai dengan kebutuhan Dunia usaha dan Dunia Industri LSP TD juga terus melakukan kerjasama dengan pemangku kepentingan agar Sertifikasi betul-betul menjadi solusi bagi masalah SDM di Indonesia.

Kegiatan yang di lakukan LSP TD antara lain adalah Sertifikasi SDM, pelatihan Asesor Kompetensi, Pembentukan TUK Mandiri, sosialisasi SKKNI dan penyelarasan kurikulum atau silabus pada dunia pendidikan dan pelatihan.

Nasionalis Cyber Indonesia

Didirikan di kota gudeg Yogyakarta dan di dukung oleh kementrian KOMINFO. Bidang keahlian yang banyak di kuasai oleh anggota asosiasi adalah Cyber Security, Social Media Specialyst dan Network Administrator.

Asosiasi Pelaku Bisnis Digital

Terdiri dari perusahaan-perusahaan besar dan pemilik usaha yang bidang keahliannya fokus kepada Digital Marketing. Digawangi oleh Kistiawan Bilal selaku Ketua Umum sebagai CEO dari GOSHI Sekolah Digital marketing terbaik di Indonesia.

Asosiasi Guru Marketing Indonesia

Wadah perkumpulan dari guru-guru SMK bidang Bisnis Daring dan Pemasaran di Indonesia. Anggota nya tersebar di seluruh indonesia. Ada nama-nama seperti Ahmad Madani sebagai pengurus AGMARI yang juga selaku pengurus pusat di KOMISI (Komunitas Sales Indonesia)

Asosiasi Profesi Teknologi Digital

Sudah tidak asing lagi dengan nama-nama seperti Suro Dhemit dan Mualim Gendeng yang aktif berkontribusi di pengembangan SDM khususnya di dunia pendidikan melalui BLC Klaten dan SMK NET

Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai Sertifikator

Tugas dan Fungsi

  1. Membuat MUK atau Materi uji kompetensi yang sesuai dengan karakteristik peserta.
  2. Menyediakan Asesor Kompetensi yang bertugas untuk melaksanakan Asesmen.
  3. Menyusun kualifikasi atau okupasi sesuai kubutuhan industri.
  4. Membentuk Tempat Uji Kompetensi atau TUK.
  5. Menjaga Mutu dari Asesor Kompetensi dan TUK.
  6. Mengembangkan Skema Sertifikasi.

Wewenang

  1. Menetapkan standar biaya uji kompetensi.
  2. Menerbitkan sertifikat kompetensi.
  3. Mencabut/membatalkan keputusan sertifikasi.
  4. Menetapkan dan memverifikasi TUK baik TUK Sewaktu/Mandiri/Tempat Kerja.
  5. Memberikan sanksi kepada asesor maupun TUK bila terbuktimelanggar aturan.
  6. Mengusulkan standar kompetensi baru sesuai kebutuhan atau permintaan

Pengendalian LSP

Lembaga Sertifikasi Profesi memiliki tugas dalam proses pengendalian. Kinerja dari Lembaga Sertifikasi Profesi secara periodik melalui laporan kegiatan Surveilen dan monitoring baik visitasi maupu online. LSP yang ketika di audit oleh BNSP melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dan pedoman akan dikenakan sanksi dari pemberitahuan tertulis sampai dengan dicabutnya lisensi. Sementara pemeliharaa pemegang sertifikat dipantau melalui laporan pengguna jasa dalam hal ini adalah Inustri yang menggunakan jasa sertifikasi atau pemegang sertifikat.

Ruang Lingkup Skema yang Terlisensi BNSP

Ruang lingkup skema sertifikasi LSP Teknologi Digital antara lain:

  1. NETWORK, INFRASTRUCTURE, IOT AND SERVICES
  2. SOFTWARE DEVELOPMENT AND DATA SCIENCE
  3. MULTIMEDIA AND OFFICE
  4. PROJECT MANAGEMENT AND QUALITY
  5. DIGITAL MARKETING AND IT FUNDAMENTAL

Penambahan Ruang Lingkup

LSP Teknologi Digital juga mencanangkan penambahan ruang lingkup sertifikasi, sebagai penyesuaian terhadap kebutuhan yang terus berubah dan bertambah. Ada beberapa skema sertifikasi yang akan di kembangkan yaitu

  1. Social Media Specialyst
  2. Content Creator
  3. Digital Marketing Manager
  4. Teknisi HP
  5. Fiber Optik
  6. Robot Engineer
  7. Deputy ICT PM
  8. Cyber Security

Mitra Kerja

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk melaksanakan serifikasi di bidang IT, maka LSP Teknologi Digital juga di dukung oleh banyak mitra kerja agar visi misi lembaga dapat terwujud dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Lembaga Pendidikan Profesi

  1. LPP Enter Pangkalanbun
  2. LKP Gen Komputer Sampit
  3. Google School Indonesia Bekasi
  4. Alfabank Jogja
  5. Sertifikasiku Jakarta
  6. ITECH Medan
  7. LKP Widya Palembang

Sekolah Menengah Kejuruan

  1. SMK Muhammadiya Malang
  2. SMK Said Naum Jakarta
  3. SMK Infokom Bogor
  4. SMKN 2 Jakarta
  5. SMKN 1 Nabire

Konsultan Sertifikasi

  1. Indonesia Kompeten
  2. Lembaga Sertifikasi ID
  3. Lembaga Sertifikasi COM
  4. Sertifikasi Digital Marketing

Lembaga Sertifikasi Profesi Lainnya

Selain bidang TIK ada banyak lembaga sertifikasi lainnya yang telah terlisensi oleh BNSP. Antara lain bidang pariwisata, akuntansi, administrasi perkantoran, pemasaran, perbankan, perkebunan, pertambangan, kehutanan, koperasi, musik dan masih banyak lainnya. LSP juga ada di SMK dan Sekolah tinggi vokasi